Selasa, 27 Maret 2012

Energi itu bernama "SEMANGAT"

Siapa yang tidak kenal INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ?
Siapa juga yang tidak kenal salah satu Alumnusnya  yang terkenal dengan pembuatan Pesawat pertama di Indonesia? ya. Bacharudin Jusuf Habibie biasa dikenal dengan BJ Habibie.
aku tidak akan membahas tentang bapak BJ Habibie melainkan tempatnya menimba ilmu itu.
yaahh.. berawal dari kegemaranku membaca novel. Mimpi ini ku mulai ketika membaca Novel yang ditulis oleh Ahmad Fuadi, "Negeri 5 Menara" dan "Ranah 3 Warna". Karena dibenakku, ITB sepertinya tempat mencari ilmu yang bagus dan baik. Apalagi ITB merupakan salah satu Universitas ternama di Indonesia. Disitulah semangatku mulsi terpacu untuk menimba ilmu di Institusi ini. Memang kenyataannya berkata tak mungkin aku bisa berkuliah di ITB, tapi aku percaya bahwa Allah selalu mendengarkan doa-doa hamba-Nya. Tapi aku sebenarnya pun bingung jika kuliah di ITB mengambil fakultas apa, karena aku sering merasa minder jika sudah mendengar kata "TEKNOLOGI" karena aku termasuk atau bisa dibilang anak yang "KUPER"/ Kurang Pergaulan, "GAPTEK" kalau bahasa kasarnya.
Jujur saja semangatku untuk kuliah sangat tinggi, aku ingin menjadi orang yang berhasil, aku ingin berguna nantinya untuk orang sekitarku, aku ingin menaikkan derajat kemuliaan dan pemberat amal timbangan kebaikkanku, dan aku pun juga ingin menjadi tabungan jariyah kedua orangtuaku di akhirat kelak. Karena sejak dulu sampai sekarang, aku nerasa tidak pernah memberikan kebahagiaan apapun untuk mereka. terkadang semangatku pun luluh lantak ketika melihat harga-harga tiap Fakultas yang menari-nari dimataku. Harga perkuliahan tiap semester pada zaman sekarang, sekedar melihatnya dalam  brosur saja aku sudah pusing, belasan bahkan puluhan juta bisa keluar dari kantong hanya untuk membayar uang masuk. Aku ingin kuliah tapi juga tak merepotkan kedua orangtuaku. Aku ingin kuliah dengan uang hasil ikhtiarku sendiri. Apakah aku sanggup??? apakah aku bisa mewujudkan semua mimpiku demi ayah dan ibuku?? Kalimat itu yang sering mengusik relung hatiku.
Apakah aku bisa mewujudkannya dengan Modal DUIT( Doa Usaha Ikhlas Tawakal) ??

"Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu mengubah nasib mereka sendiri". ( QS: Al- Anfal (8): 53 ) 


Inilah dasar semangatku kawan , dalil Allah.
Allah pun sudah berkata di ayat-ayat cinta-Nya, Dia tidak akan merubah nasib kaum-Nya, hamba-Nya, jika kaum/hamba itu tak merubahnya terlebih dahulu.
Kawan, Engkau dan aku sama. Sama-sama memiliki keinginan untuk menjadi Orang yang "SUKSES" bukan, mari kita membenahi diri kita lagi,
ingat kawan, "NASIBMU BERGANTUNG PADA TINDAKANMU HARI INI
^_^
-salam santun-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar